Langsung ke konten utama

Media Sistem Studio

 Berikut ini adalah pengertian dan peran dalam stasiun televisi :

Head Station 

orang yang mengepakali atau memimpin satu stasiun televisi. Bertanggung jawab atas keseluruhan yang ada distasiun televisi dan bertanggung jawab membawa visi misi dari stasiun yang dipimpin.

Program Departerment

Tim yang bertugas dan bertanggung jawab atas seluruh siaran dalam satu stasiun televisi dan penayangan program – program acara siaran dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun dan seterusnya. Programer departerment ini membawahi productions, news, dan facilities division.

Marketing and Management Departerment

Tim yang bertugas dan bertanggung jawab atas pemasaran dari acara – acara yang ada distasiun televisi, mencari pendana atau pengiklan, dan mengatur manajemen dari keuangan dan karyawan stasiun televisi

Promotion Departerment

Bagian dari Marketing yang bertugas dan bertanggung jawab atas program – program promo guna menarik pengiklan atau pendana maupun sponsor yang akan mengiklankan produknya atau akan mensponsori acara yang ada distasiun televisi.

Manager HRD

Bertugas mengurus masalah perekrutan atau penerimaan pegawai dan segala aspek yang mencakup sumber daya manusia karyawan stasiun televisi. Dalam bagian ini ada General Affairs yang mengatur segala fasilitas dan perlengkapan kerja karyawan.

General Technical Director

Tim yang bertugas dan bertanggung jawab atas segala fasilitas teknik, perlengkapan teknik dan seluruh bagian yang berhubungan dengan elektronik dan peralatan yang ada distasiun televisi. General TD ini membawahi banyak bagian, diantaranya Studio, MCR, Technical support, Broadcast Equipment, maintenance, pemancar, pelistrikan dan lain sebagainya. 

Chief Division atau Executive Producer 

Adalah seorang yang memprakarsai, bertanggungjawab secara kaseluruhan atau memiliki ide beberapa paket acara.

Producer 

Adalah seorang yang dipercayai oleh executive producer untuk melaksanakan atau penciptaan dari ide dan mengembangkan gagasannya hingga menjadi satu program acara.

Tim Creative

Tim yang bertugas mengembangkan ide – ide kretif dan membuat naskah untuk program yang akan diproduksi dengan arahan produser.

Production Assisten (PA)

Bertugas membantu tugas – tugas produser dalam persiapan produksi, membantu director pada saat produksi, dan menjadi control editing pada saat paska produksi

Reporter 

Tim yang bertugas mencari dan meliput berita, serta membuat naskah berita

Program Director (PD)

Mengarahkan segala aspek teknis dan elemen kreatif dari suatu produksi program televisi dan mengaplikasikannya dalam sebuah produksi sesuai prinsip sinematografi, broadcast dan entertainment. Dalam bahasa Indonesia sering dikenal sebagai Sutradara atau Pengarah Acara, ada juga sebutan lain yaitu Program Director atau Video Director.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnalistik

  KARAKTERISTI JURNALISTIK ONLINE   Karakteristik Primer  1. Unlimited Space. Memungkinkan halaman (page) tak terbatas. Ruang bukan masalah. Artikel dan berita bisa sepanjang dan selengkap mungkin, tanpa batas. 2. Audience Control. Memungkinkan audiens (reader, user, visitor) lebih leluasa memilih berita/informasi.  3. Nonlienarity. Tiap berita berdiri sendiri sehingga audiens tidak harus membaca secara berurutan.  4. Storage and retrieval. Memungkinkan berita “abadi”, tersimpan (terarsipkan) dan bisa diakses kembali dengan mudah kapan dan di mana saja.  5. Immediacy. Menjadikan informasi bisa disampaikan secara sangat cepat dan langsung.  6. Multimedia Capability. Memungkinkan sajian berita berupa teks, suara, gambar, video, dan komponen lainnya sekaligus.  7. Interactivity. Memungkinkan interaksi langsung antara redaksi (wartawan) dengan audiens, seperti melalui kolom komentar dan social media sharing.  ( James C.Foust, Online Journalism: Principle and Practices of News for The Web [

Produksi dokumenter

    Apa itu Dokumenter ?  Pemanfaatan kapasitas rekaman gambar dan suara untuk menyampaikan cerita berdasarkan fakta-fakta tertentu dengan maksud menyampaikan gagasan (tujuan) pembuat secara persuasif. Dokumenter yang benar-benar bagus adalah yang bersifat analitis. Dalam pengertian, dokumenter menampilkan bentuk kenyataan yang bukan merupakan suatu kebenaran untuk ditelaah, melainkan sebagai suatu kenyataan sosial dan historis yang hanya dapat dipahami dalam konteks sumber penghasil dokumenter tersebut. Bentuk dokumenter adalah suatu metode ‘publikasi’ sinematik, yang dalam istilah Grierson diartikan sebagai “creative treatment of actuality” (perlakuan kreatif dari keaktualitasan) “DOCUMENTARY IS CREATIVE TREATMENTOF ACTUALITY”  • Factuality Component adalah fakta-fakta yang terjadi dilapangan, sedangkan actuality component adalah bagaimana kita bisa merepoduksi dan merepresentasikan kenyataan tersebut. Disini harus jeli melihat perbedaan antara “kenyataan” dan “pernyataan atas kenyat

pemasaran progam tv

  A. Pengertian Televisi Televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio, yang ditemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. Peletak dasar utama teknologi pertelevisian adalah Paul Nipkow, warga negara Jerman yang dilakukannya pada tahun 1884. Ia menemukan sebuah alat yang kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe. Penemuannya tersebut melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris. (Muda, 2008 : 4). Bila mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka televisi diartikan sebagai sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/televisi). Televisi sampai saat ini masih menjadi salah satu media komunikasi yang paling banyak diakses masyarakat. Bahkan “kota